Puisi "Kopipokat"



Siang itu

Mentari berbalut kabut

Diantara tumbuhan kopi

Merajut nada cinta

 

Biasanya,

Kopi Hitam kuseduh

Ditemani gula pasir

Dalam cangkir kehangatan

 

Kucoba berilusi

Kopi berpadu pokat

Diracik penuh rasa

Menghadirkan semerbak

 

Langit-langit kumanja

Lidah menari berirama

Disaat angin mulai menyapa

Merambah ke persendian


Kucoba berceloteh

Membungkam kesunyian

Dalam segelas tawa

Seladang kopipokat

 

Seladang BM, 14 Agustus 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar